Hemm

Manusia adalah makhluk yang diberikan akal budi, agar dapat berpikir dan bertindak sesuai dengan norma atau ajaran yang berlaku dan tidak merugiakn orang lain. Ini berarti manusia itu makhluk yang cerdas, tapi tidak dalam kenyataan saat ini, manusia saat sering bertindak bukan dengan OTAK tapi dengan EMOSI (YANG TELAH DIRACUNI OLEH DOKTRIN ATAU PENGAJARAN ATAU BERBAGAI MACAM MASUKAN YANG BUKAN UNTUK MEMPERSATUKA TAPI MEMECAHBELAKAN DENGAN KATA LAIN MEREKA TELAH DI CUCI OTAK SECARA TIDAK LANGSUNG) Manusia saat ini juga sering dimanfaatkan oleh oknum atau pihak lain yang memiliki kepentingan (contohnya: demo yang terjadi di J*kar*a, siapa bilang dari ribuan orang yang berdemo mereka tidak memiliki kepentingannya sendiri, mungkin ada yang sebagai mata-mata atau pun sebagai orang kampret yang suka memecah bela, memprovokasi dan juga memiliki tujuan untuk mendirikan negeri, heee mungkin itu yang terjadi) apa susahnya memaafkan dan melupakan, bukannkah semua agama mengajarkan hal te

setiap manusia memiliki sisi lain dari apa yang dilihat oleh orang di sekitarnya setiap manusia bahkan sering memainkan peran dengan dirinya sendiri, walau dia tau konsekuensi atas peran yang terlalu lama dimainkan. lama kelamaan peran tersebut mengambil alih dan mengubah sifat dari manusia tersebut terkadang ada orang yang tidak mau menunjukan siapa dirinya, bahkan mati matian ingin menutupi identitas dirinya sendiri (dari cara berpakaian, makanan, bahasa, kebiasaan dll), bahkan sampai menekan dirinya sendiri, dan membawa dia kedalam jurang yang dalam dan dipenuhi dengan topeng yang hanya akan memperburuk keadaan (bahkan sampai lupa siapa dirinya) jadilah apa yang dirimu inginkan, dan bukan apa yang mau dilihat oleh orang lain sebab yang menjalani hidup tentang dirimu, hanyalah dirimu seorang ingat semuanya tergantung sudut pandang, apa yang dikatakan, apa yang dipikirkan, renungkanlah sendiri ini hidupmu, bukan hidup orang lain

semua orang punya waktu yang hampir sama ( tergantung situasi ) ada orang di bumi belahan barat berkata " time is money " berarti kita punya uang yang hampir sama (no itu salah) kata tersebut berarti kita (manusia) jangan membuang waktu (money/seuatu yang berharga) dengan percuma kita bisa D**O, main game atau main bareng teman sekopleks asalkan kita jangan merugikan orang lain dan diri kita sendiri jangan sampai kita hanya karena suatu masalah sampai harus membentuk suatu perkumpulan untuk menggoyang sebuah bangunan ingat apa yang mantan presiden pertama dan proklamator kita sampaikan hanyalah kiasan "berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya" "beri aku 10 pemuda niscaya akan kugoncang dunia " ini menandakan kuatnya hubungan solidaritas (saling membantu) maka kita (tua atau muda) bisa melakukan dan memberikan perubahan bagi bumi ibu pertiwi dan ibu yang lain salam HMM