Hemm

BRAINWASH tak ada hal di dunia ini terjadi tanpa sebab dan akibat apa yang kita makan adalah apa kita saat ini apa yang terjadi saat ini pada diri kita adalah apa yang telah kita lakukan pada dahulu kala apa yang telah terjadi akan menjadikan/me nciptakan diri kita saat ini semakin banyak hal negatif yang masuk keadalam tubuh kita, maka kita akan menjadi orang yang penuh dengan hal hal negatif dan berbuat hal hal negatif dan semakin banyak hal positif yang masuk keadalam tubuh kita, maka kita akan menjadi orang yang penuh dengan hal hal positif dan berbuat hal hal positif  juga ini adalah perngertian dari pribahasa alah bisa karena biasa dan inilah konsep tentang brainwash secara tidak langsung dengan memberikan hal yang sama terus menerus karena manusia menganggap hal yang terus menerus diberikan sebagai sesuatu yang baik apalagi jika yang memberikan hal tersebut adalah seorang yang punya gelar, jabatan dan koneksi dalam kehidupan sehari hari

Menurut KBBI gila /gi·la/   1   a  sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal):  ia menjadi -- karena menderita tekanan batin yang sangat berat;   2   a  tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yang bukan-bukan (tidak masuk akal):  benar-benar -- , masakan dia dapat melompat setinggi itu. semua manusia itu gila karena jika manusia tidak gila  maka tidak akan ada yang pernah menjelajahi dunia dan tidak adanya pemerintahaan bahkan tidak adanya perang  (WW1 dan WW2) karena apa yang kita lihat dan nikmati saat ini adalah hasil dari ketidak masuk akalan yang di jadikan kenyataan siapa yang berpikir jika besi dapat mengapung, terbang, diolah, menjadi kendaraan siapa yang menyangka manusia dapat melakukan banyak hal seperti itu itu karena manusia dapat keluar dari berbagai hal hal yang masuk akal bahkan dianggap gaib bagi manusia purba/kuno jadi jangan pernah menjadi terlalu masuk akal dan menjadi

saat ini bahkan mungkin dari dulu, bakat selalu dipandang sebagai suatu faktor yang menentukan keberhasilan seseorang. sehingga membuat dogma bahwa bakat lebih berharga dari segala usaha atau kerja keras. manusia dirancang untuk menjadi sukses bukan karena apa yang telah dia dapatkan sejak lahir, karena kehidupan tidak selalu berjalan seperti apa yang di rencanakan. Dan terkadang bakat tidak dapat membantu pada beberapa keadaan ekstrim. bakat hanyalah omong kosong bahkan orang orang yang merasa bakat adalah segalanya hanyalah manusia yang tidak dapat berkembang dan maju karena manusia dirancang untuk bekerja keras dan hidup susah (bukan hidup nyaman) karena zona nyaman hanya akan menghilangkan insting/cara hidup yang memang sudah di berikan pada kita sejak kita lahir SALMA HMM

P ada saat kita dewasa terkadang kita melupakan banyak hal yang menyenangkan walaupun itu hanyalah suatu hal kecil yang dianggap remeh seperti main hujan tanpa peduli sakit atau ada PR/SKRIPSI, bercanda dengan ingus / upil / lumpur / balon air (hanya karena lucu), melihat langit malam dengan teman-teman tanpa peduli rencana untuk modus atau PDKT , pergi kepantai tanpa peduli busana apa yang dipakai tanpa notifikasi smartphone yang mengganggu, belajar dengan semangat tanpa, tidur dengan pulas tanpa banyaknya PR pada masa kecil dulu banyak hal-hal kecil dan sederhana memiliki nilai lebih tapi itulah peralihan masa, saat kita dewasa kita akan menganggap hal-hal kecil dengan serius dunia ini akan lebih aman, nyaman, bahkan sejahtera jika semua manusia sama seperti anak kecil yang polos dan jujur tapi itu semua tak akan terjadi karena manusia akan terus berkembang, tapi saat ini kebanyakan manusia berkembang semakin condong ke individualis, karena banyaknya kesibukan (karena dunia