Hemm

kau yang di sana memandang ku berbeda memandang dengan angkuh semua orang memandang dengan garang semua pesona memandang dengan mata yang fana memandang dengan hati yang luka dan kosong memandang dengan luka yang masih terbuka memandang dengan wajah memelas memandang dengan muka tanpa mimik memandang ku yang bukan lah siapa siapa memandang diriku yang bahkan tak bisa mengingat tubuhmu memandang dengan tatapan dingin yang menghangatkan hari mendung di bulan desember memandang ku dengan senyum tipis di raut wajahmu memandang dengan tubuh yang seperti tertarik membuat ku betanya ada apa bulan ini apakah ku gila tak bisa mengerti akan wajah mu apakah ku buta sehingga ku tak bisa melihat wajah cantikmu apakah ku tuli sehingga taka dapat menangkap wajah mimik mu apakah aku ini terhipnotis ato kah hanya bodoh saja entah diriku yang bodoh atau ge'er dengan sikap mu kua doa kan saja kau agar bahagia dengan keputusan mu ku bingu dengan isi hati ku yang terus melawan unt